Malam ini kebetulan lagi iseng-iseng
aja browse youtube, eh ternyata ane ketemu video pertandingan antara Indonesia
melawan Thailand di Piala Tiger 1998 yang diselenggarakan di Vietnam, sedikit
informasi pertandingan ini dikenal dengan “Sepakbola Gajah” yang menjadi aib bagi
persepakbolaan di wilayah Asia Tenggara khususnya Indonesia.
Ane akan sedikit membahas peristiwa
tersebut, Indonesia dan Thailand berada di Grup A bersama Myanmar dan
Fillipina, sedangkan di Grup B adalah Vietnam yang berstatus tuan rumah, Singapura,
Malaysia, dan Laos. Vietnam sangat diunggulkan untuk menjuarai kejuaraan
tersebut karena berstatus tuan rumah, di pertandingan pertama saja mereka
berhasil membantai Laos dengan skor telak 4-1 dan Singapura unggul 2-0 atas Malaysia,
sedangkan di Grup A sendiri Indonesia menjadi pemuncak klasemen di dua
pertandingan awal saat berhasil menang 3-0 melawan Fillipina dan unggul telak
5-2 melawan Myanmar, sementara Thailand bermain imbang 1-1 melawan Myanmar dan
menang 3-1 melawan Vietnam, Indonesia berhasil lolos dan berhak maju ke babak
selanjutnya.
Masalah muncul ketika di Grup B
Vietnam dipastikan menjadi Runner-up setelah hanya mampu bermain imbang 0-0
dengan Singapura dan unggul tipis 1-0 dengan Malaysia, sedangkan Singapura yang
tidak diunggulkan malah menjadi juara grup dengan unggul selisih gol setelah
menang telak melawan laos dengan skor 4-1.
Dengan hasil tersebut maka skenario di
grup A pun berubah, Thailand hanya butuh hasil seri melawan Indonesia
dipertandingan terakhir, sedangkan Indonesia harus kalah dari Thailand agar
terhindar dari Vietnam, diatas kertas Thailand diprediksi akan menang jika melawan
Singapura ketimbang melawan tuan rumah Vietnam, begitupun Indonesia diprediksi
akan menang karena setahun sebelumnya di Sea Games 1997 Indonesia berhasil menaklukkan
Singapura 2-1.
Pertandingan
Indonesia melawan Thailand
dilaksanakan di stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh, 31 Agustus 1998. Sepanjang babak pertama
Indonesia dan Thailand bermain seadanya menghindari skenario yang tidak
diinginkan. Memasuki babak kedua pertandingan menghangat. Indonesia unggul
lebih dulu melalui Miro Baldo Bento yang langsung dibalas oleh Kritsada Piandit, pada gol balasan Thailand ini
terlihat bek Indonesia tidak bereaksi saat bola ditendang, padahal bola
tendangan Piandit melintas di depannya. Kemudian kejadian menarik juga muncul ketika kiper
Indonesia yaitu Kurnia Sandy maju mendribel bola namun terlihat pemain Thailand tidak memberikan
gangguan, bahkan Sandy berhasil melakukan tendangan kearah gawang Thailand
namun tepat kepelukan kiper Thailand, kiper Thailand melemparkan bola ke arah pemain
Thailand, tetapi pemain Thailand malah memainkan bola didaerahnya sendiri,
padahal kiper Indonesia sudah terlanjur maju kedepan dan meninggalkan gawangnya
yang kosong melompong, tetapi pemain Thailand tidak langsung menendang dan
memilih memainkan bola di daerahnya sendiri, Menit 84, Indonesia unggul lagi melalui Aji
Santoso, disini kembali
terlihat kiper Thailand hanya bereaksi seadanya padahal bola tendangan Aji
Santoso hanya bergulir lemah ke gawang Thailand, beberapa menit berselang Therdsak
Chaiman berhasil menyamakan
kedudukan. Pada menit
terakhir terjadi pemandangan yang sangat janggal, pemain Thailand malah berupaya memperkuat pertahanan
Indonesia ketika pemain
Indonesia memainkan bola untuk menyerang gawangnya sendiri, pada saat sampai kekotak penalti Indonesia akhirnya
Mursyid Effendi menceploskan bola ke gawangnya sendiri supaya Indonesia kalah 3-2, dan hal yang sangat diingat adalah kedipan
matanya sesudah melakukan gol bunh diri tersebut. Thailand pun lolos
sebagai juara grup menghadapi Vietnam, sedangkan Indonesia melawan Singapura.
Tindakan memalukan itu berbuntut panjang. Mursyid dihukum seumur hidup tidak
boleh tampil lagi di pentas internasional. Kedua tim dijatuhi denda US$ 40 ribu oleh FIFA karena
"menghancurkan semangat sepak bola". Ketua Umum PSSI Azwar Anas yang
hadir menyaksikan pertandingan mengundurkan diri.
Akhirnya Indonesia menjadi runner-up
dan akan menghadapi Singapura sedangkan Thailand menghadapi Vietnam, sesuai
prediksi Vietnam berhasil meremukkan Thailand 3-0 tetapi diluar dugaan
Indonesia menyerah 1-2 dari Singapura, dan Singapura yang tidak diunggulkan
sama sekali akhirnya menjadi juara setelah unggul di final 1-0 saat menghadapi
Vietnam. Indonesia sendiri menang adu penalti 5-4 setelah bermain imbang 3-3
dengan Thailand. Turnamen ini memberikan kejutan setelah Singapura menjadi
juara, namun peristiwa yang paling diingat dalam turnamen kali ini adalah
cerita sepakbola gajah antara Indonesia melawan Thailand.
Berikut video pertandingan Indonesia
melawan Thailand, dalam video ini terlihat pemain kedua keseblasan memang
terlihat tidak berniat untuk mencetak gol.
Hahaha keren juga tuh pertandingan.. kelihatan banget brooo
BalasHapusHahaha keren juga tuh pertandingan.. kelihatan banget brooo
BalasHapus