Entah kenapa kok lagi pengen nulis,
kebetulan juga pikiran lagi mumet gara-gara Italy kalah di Final Euro, tapi ya
sudahlah, life must go on, hidup itu kadang kita dibawah kadang diatas. Dimulai
dengan pagi yang menyesakkan hati dan pikiran mumet, kepala serasa mau pecah,
yah mungkin kecintaan saya kepada tim sepak bola Italy.
Pagi-pagi udah liat komen-komen
pedas di twitter sama recent update BB kuno punya saya, wah semuanya pada
memuji Spanyol dan menghina Italia, saya sih sabar aja tapi lama-kelamaan jadi
gatel pengen balas komen mereka, mulai dengan update status BB saya yang sudah
super jadul, saya ucapkan selamat kepada timnas Spanyol dan saya bilang saya
tetap mendukung Italy bukan seperti kalian yang menjadi supporter abal-abal
atau karbitan, yang hanya mendukung tim yang sedang berada di jalur kemenangan,
tetapi saat kalah tim tersebut ditinggalkan.
Saya liat juga recent update
teman-teman sesame fan Italy ada yang sedih ada yang tabah dan ekspresi yang
bermacam-macam lah, kebetulan saya liat recent update si Badres kata-katanya
keren ; “jangan pernah teriak senang
disaat kami menang, jika kalian malah pindah ke tim lain disaat kami kalah!!!
Tugas supporter sejati hanya mendukung. TITIK!!!” kata-katanya begitu
membangkitkan semangat, saya juga lihat broadcast teman BM saya Wira ; “Kami bukan tifosi gadungan yang berteriak
saat menang tetapi bersembunyi disaat kami kalah”.
Memang banyak supporter yang berjiwa
besar tetapi banyak juga supporter yang hanya sekedar mendukung dan akan
menghujat jika timnya kalah, saya tidak mempermasalahkan hal itu, sebagai
tifosi Italy saya sangat sakit hati karena kekalahan tersebut tetapi saya
terima kekalahan tersebut dengan ikhlas, secara keseluruhan Spanyol memang
lebih superior dari Italy dan memang dewi fortuna tidak menaungi Italy, dimulai
dengan cederanya Chiellini dan cederanya Motta yang mengakibatkan Italy harus
main dengan 10 pemain karena jatah pergantian pemain sudah habis.
Oke saya akui itu, saya terima
kekalahan tersebut dengan jiwa besar, tatapi masih saja ada supporter lain yang
menghujat, mana supporternya Italy???? mana…? mana…? malah ada yang bilang
Italy juara??? Ngimpi, padahal baru tau sepakbola. Yah bermacam-macamlah
ekspresinya, yang saya tidak senang adalah mencaci seolah dia paling tau
sepakbola, pas ditanya eh malah gak tau.
Sebagai supporter harusnya kita
saling menghargai tim lawan, karena kembali pada akhirnya hidup itu kadang ada
masa jaya ada masa kelam dalam sepakbola, oleh karena itu kita harusnya bisa
lebih respect dan menghargai hak orang lain, saya bukannya menjudge bahwa saya
yang benar, tetapi hal-hal yang perlu diperhatikan adalah rasa hormat dengan
supporter lainnya, saya menulis artikel ini bukan sekedar ungkapan perasaan
saya, tetapi sebagai khasanah untuk menambah wawasan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar