Selasa, 17 Juli 2012

Riview Game : Mafia II

Mafia II adalah game yang bercerita tentang kehidupan mafia di kota Italy tahun 1940an-1960an, game ini menyajikan petualangan yang mirip dengan Grand Theft Auto (GTA) dengan mobil-mobil jadul yang lumayan keren, dan senjata-senjata yang dapat di beli ditoko-toko senjata.
Kamu akan berperan sebagai Vitto Scalleta, saat memulai game ini kamu akan langsung dihadapkan dengan satu misi di masa Perang Dunia II, setelah menyelesaikan misi ini kamu akan memulai perajalanan kamu di kota Empire Bay, kedatangan Vito disambut oleh Joe Barbaro teman lamanya dari kecil. Vito kembali kerumahnya, dan bertemu dengan kakaknya Francesca Scalleta dan juga Ibunya, kemudian Vito menemukan fakta bahwa keluarganya terlilit hutang dengan lintah darat, Vito diharuskan mencari uang sebesar $2000 untuk membayar hutang tersebut, disinilah dimulai petualangan Vito.
Game ini mempunyai gambar yang lumayan bagus, dan saya rasa detailnya lebih bagus ketimbang GTA IV, namun kota tempat game ini memang lebih kecil dibandingkan dengan GTA, game ini sepintas menyajikan petualangan bebas untuk menyusuri tiap sudut kota, tetapi ternyata game ini lebih mengarahkan untuk menyelesaikan misi, jika kamu ingin menyusuri kota kamu dapat melakukannya disaat menjalankan misi, misi tidak akan hilang saat kamu memilih untuk bertualang. Sebagai selingan kamu akan menemukan majalah playboy yang hanya ada tiap menjalankan misi, jika misi tersebut sudah lewat maka kamu tidak akan menemukan majalah playboy itu lagi, kemudian jika kamu punya waktu luang untuk berpetualang diluar misi kamu juga akan menemukan poster-poster buronan, hanya saja dalam hal ini sangat sulit ditemukan, sedangkan untuk majalah playboy datat dibantu dengan walkthrough yang tersedia disini.
Dalam game ini juga terdapat toko baju, toko senjata, toko senjata berat, serta bengkel, dan yang menarik jika mobil kita sudah dikenali polisi maka mobil kita akan bertanda wanted dispedometer mobil, untuk menghilangkannya kita harus masuk bengkel (sama halnya dengan GTA) namun disini kita diharuskan untuk mengganti pelat kita, mobil saya selalu saya modif pelatnya dengan nama saya “DA Y AT”, sama halnya dengan pakaian, jika pakaian kita sudah dikenali polisi maka kita diharuskan untuk menggantinya dengan membeli ke toko atau kembali ke rumah atau apartemen kita. Apabila kamu bermasalah dengan polisi, kamu bisa memilih untuk membayar denda kepada polisi kalau memang kesalahan kamu hanya kesalahan kecil (seperti ngebut atau berkelahi).
Sayangnya dalam game ini uang tidak begitu penting, dalam artian uang cuma hanya untuk membeli baju atau memperbaiki mobil, kecuali jika kamu sedang berada dalam misi maka kamu harus mengumpulkan jumlah uang tertentu. Kenapa saya katakan tidak begitu penting karena dalam misi tersebut kita akan beberapa kali kehilangan uang yang sudah banyak kita kumpulkan, misalnya saat Vitto masuk penjara, padahal setelah menyelesaikan misi sebelumnya Vitto dihadiahi banyak uang, kemudian saat Villa Vito diserang oleh sepupunya Mike untuk membalaskan dendam Mike yang dibunuh Vito dipenjara, Villa tersebut dibakar habis sehingga Vito harus melarikan diri ke apartemen Joe, nah uang yang kita kumpulkan sebanyak apapun akan langsung habis.
Memang alur cerita game ini sangat menarik, tetapi lama kelamaan akan bosan karena kita tidak diberikan kebebasan untuk benar-benar menjelajahi kota Empire Bay, orang-orang yang terdapat dikota ini juga kurang berinteraksi, berbeda dengan GTA yang kadang terdapat orang gila yang tiba-tiba menyerang kita, namun pada dasarnya jika kita lebih suka game yang lebih berorientasi pada misi maka game ini akan menjadi pilihan yang bagus. Tetapi secara pribadi saya menilai game ini hanya menang di grafis tetapi dalam segi permainan masih standar dan masih bagus GTA IV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar