Mungkin bagi setiap orang merayakan hari kemerdekaan tanah air tercinta
ini adalah hanya dengan memasang bendera merah putih di depan rumah atau hanya
dengan sekedar menyanyikan lagu 17 Agustus tahun 45 (Hari Kemerdekaan) atau
bahkan dengan mengikuti upacara bendera. Dengan begitu bagi mereka sudah cukup
untuk memaknai hari kemerdekaan Indonesia
Seiring dengan perekmbangan zaman hal tersebut mulai terkikis,
kebanyakan orang lupa untuk memaknai arti hari kemerdekaan tersebut, perlu
diingat hari kemerdekaan adalah puncak tujuan dari sumpah pemuda tahun 1928 dan
perjuangan oleh semua lapisan masyarakat untuk menjadi merdeka atau terbebas
dari penjajahan Negara lain, dengan menyatukan wilayah yang dulunya disebut
Hindia Belanda menjadi satu Negara yang merdeka, yaitu Indonesia.
Perjuangan tidak berhenti sampai disitu saja, dan tugas kitalah untuk
meneruskan perjuangan tersebut, ada tiga tahap perjuangan dalam sejarah Negara
Indonesia, tahap pertama adalah dengan terciptanya sumpah pemuda, tahap kedua
adalah dengan proklamasi kemerdekaan Negara Republik Indonesia, dan tahap
ketiga adalah dengan mengisi kemerdekaan tersebut, dengan kata lain perjuangan
tersebut adalah terus menerus dilakukan untuk negara tercinta ini.
Bagi rakyat Indonesia hal tersebut adalah sebuah keharusan untuk mengisi
kemerdekaan tersebut, karena itu adalah warisan dari pendahulu kita sehingga
terbentuknya negara kita yang tercinta ini, jangan pernah berkata bahwa
Indonesia sampai sekarang masih belum merdeka karena harga minyak yang terlampau
mahal, kemudian harga bahan pokok masih membumbung tinggi, atau masih banyak
orang miskin dan pengemis, atau memang masih belum merdeka karena malah di
jajah oleh bumiputera sendiri, memang hal itu benar adanya, tetapi apakah itu
benar jika kita hanya mengeluh tentang hal tersebut? Kita seakan mengharapkan negara
ini yang memberikan sesuatu untuk kita, tetapi sebaliknya apa yang bisa kita
berikan untuk negara tercinta ini?
Adalah tugas kita untuk meneruskan kemerdekaan itu, jika kita
benar-benar bisa memaknai arti kemerdekaan itu sendiri maka kita akan memahami
bahwa negara ini sudah berusaha sebaik mungkin untuk menjadi negara yang dapat
mengayomi rakyatnya, namun saying, rakyatnya sendiri malah kurang peka terhadap
hal tersebut, jika kita memandang kepada masalah yang sedang ada dipemerintahan
sekarang atau masalah korupsi yang seakan menjadi trend dalam pemerintahan maka
pandanglah dengan bijak, jangan memandang buruknya saja dengan mengatakan
mereka busuk atau jahat, tetapi lihatlah masih banyak orang yang baik
dipemerintahan, orang yang jujur menjalankan tugasnya.
Kemunduran dalam hal memaknai arti kemerdekaan sekarang malah semakin
terlihat, karena kita sendiri membiarkan hal tersebut terjadi, bahkan dengan
hal-hal kecil seperti menghadiri upacara bendera atau menyanyikan lagu wajib
nasional tidak dilakukan, saya pernah bertanya kepada murid saya di sekolah
untuk menyanyikan lagu pancasila dan beberapa lagu wajib lainnya, tetapi mereka
tidak hafal, malah sebaliknya mereka labih hafal lagu seperti Lady Gaga atau
Bruno Mars yang memakai bahasa asing (Inggris), alhasil jam pelajaran saya
waktu itu berubah menjadi pelajaran tentang lagu wajib nasional.
Gambaran diatas menunjukkan bahwa semakin tua umur Indonesia maka
semakin dilupakan arti kemerdekaannya, hendaknya kita dapat memberikan gambaran
kepada anak-anak penerus kita yang juga penerus bangsa ini untuk lebih memaknai
arti dari kemerdekaan tersebut, jangan Tanya apa yang telah diberikan negara
kepada kita, tetapi apa yang telah kita berikan kepada negara tercinta ini,
dengan begitu kedepannya Indonesia akan menjadi negara yang berhasil mengatasi
permasalahan yang sedang dihadapinya, karena Indonesia selalu mendapat dukungan
dari rakyatnya untuk mengibarkan sayapnya lagi, untuk menjadi negara yang pada akhirnya
mensejahterakan rakyat di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar