Selasa, 17 Juli 2012

Memaknai Arti Kemerdekaan

Mungkin bagi setiap orang merayakan hari kemerdekaan tanah air tercinta ini adalah hanya dengan memasang bendera merah putih di depan rumah atau hanya dengan sekedar menyanyikan lagu 17 Agustus tahun 45 (Hari Kemerdekaan) atau bahkan dengan mengikuti upacara bendera. Dengan begitu bagi mereka sudah cukup untuk memaknai hari kemerdekaan Indonesia
Seiring dengan perekmbangan zaman hal tersebut mulai terkikis, kebanyakan orang lupa untuk memaknai arti hari kemerdekaan tersebut, perlu diingat hari kemerdekaan adalah puncak tujuan dari sumpah pemuda tahun 1928 dan perjuangan oleh semua lapisan masyarakat untuk menjadi merdeka atau terbebas dari penjajahan Negara lain, dengan menyatukan wilayah yang dulunya disebut Hindia Belanda menjadi satu Negara yang merdeka, yaitu Indonesia.
Perjuangan tidak berhenti sampai disitu saja, dan tugas kitalah untuk meneruskan perjuangan tersebut, ada tiga tahap perjuangan dalam sejarah Negara Indonesia, tahap pertama adalah dengan terciptanya sumpah pemuda, tahap kedua adalah dengan proklamasi kemerdekaan Negara Republik Indonesia, dan tahap ketiga adalah dengan mengisi kemerdekaan tersebut, dengan kata lain perjuangan tersebut adalah terus menerus dilakukan untuk negara tercinta ini.
Bagi rakyat Indonesia hal tersebut adalah sebuah keharusan untuk mengisi kemerdekaan tersebut, karena itu adalah warisan dari pendahulu kita sehingga terbentuknya negara kita yang tercinta ini, jangan pernah berkata bahwa Indonesia sampai sekarang masih belum merdeka karena harga minyak yang terlampau mahal, kemudian harga bahan pokok masih membumbung tinggi, atau masih banyak orang miskin dan pengemis, atau memang masih belum merdeka karena malah di jajah oleh bumiputera sendiri, memang hal itu benar adanya, tetapi apakah itu benar jika kita hanya mengeluh tentang hal tersebut? Kita seakan mengharapkan negara ini yang memberikan sesuatu untuk kita, tetapi sebaliknya apa yang bisa kita berikan untuk negara tercinta ini?
Adalah tugas kita untuk meneruskan kemerdekaan itu, jika kita benar-benar bisa memaknai arti kemerdekaan itu sendiri maka kita akan memahami bahwa negara ini sudah berusaha sebaik mungkin untuk menjadi negara yang dapat mengayomi rakyatnya, namun saying, rakyatnya sendiri malah kurang peka terhadap hal tersebut, jika kita memandang kepada masalah yang sedang ada dipemerintahan sekarang atau masalah korupsi yang seakan menjadi trend dalam pemerintahan maka pandanglah dengan bijak, jangan memandang buruknya saja dengan mengatakan mereka busuk atau jahat, tetapi lihatlah masih banyak orang yang baik dipemerintahan, orang yang jujur menjalankan tugasnya.
Kemunduran dalam hal memaknai arti kemerdekaan sekarang malah semakin terlihat, karena kita sendiri membiarkan hal tersebut terjadi, bahkan dengan hal-hal kecil seperti menghadiri upacara bendera atau menyanyikan lagu wajib nasional tidak dilakukan, saya pernah bertanya kepada murid saya di sekolah untuk menyanyikan lagu pancasila dan beberapa lagu wajib lainnya, tetapi mereka tidak hafal, malah sebaliknya mereka labih hafal lagu seperti Lady Gaga atau Bruno Mars yang memakai bahasa asing (Inggris), alhasil jam pelajaran saya waktu itu berubah menjadi pelajaran tentang lagu wajib nasional.
Gambaran diatas menunjukkan bahwa semakin tua umur Indonesia maka semakin dilupakan arti kemerdekaannya, hendaknya kita dapat memberikan gambaran kepada anak-anak penerus kita yang juga penerus bangsa ini untuk lebih memaknai arti dari kemerdekaan tersebut, jangan Tanya apa yang telah diberikan negara kepada kita, tetapi apa yang telah kita berikan kepada negara tercinta ini, dengan begitu kedepannya Indonesia akan menjadi negara yang berhasil mengatasi permasalahan yang sedang dihadapinya, karena Indonesia selalu mendapat dukungan dari rakyatnya untuk mengibarkan sayapnya lagi, untuk menjadi negara yang pada akhirnya mensejahterakan rakyat di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar